Monday, March 19, 2007

WEEK END JOURNAL

Hari Sabtu kemarin, dalam KTB, kami membahas kalimat pertama Bab 1 The Westminster Catechism. Sekalipun manusia dapat mengetahui eksistensi Allah melalui alam ciptaan (wahyu umum), namun kita tetap memerlukan Firman Allah (wahyu khusus) untuk mengetahui kehendakNya. Bersyukur kami di Taipei punya kebebasan untuk memiliki & membaca Alkitab. Kiranya Tuhan menolong kami untuk terus bertumbuh dalam kebenaran firmanNya.

Hari Minggu, dalam pembahasan ke-3 tentang Dosa, Nafsu Diri & Pencobaan (eksposisi Yakobus), Pdt.Stephen Tong kembali mengingatkan bahwa nafsu diri diberikan Tuhan untuk tujuan yang baik, tetapi ketika kita menyelewengkannya untuk tujuan yang salah, maka menjadi dosa. Beliau sempat menyinggung bahwa orang tua seringkali menuntut anaknya untuk langsung mengerti sesuatu yang baru diajarkan, inilah kekejaman orang tua. Padahal setiap orang butuh proses, butuh waktu, untuk belajar. Kalau Tuhan langsung menghukum kita ketika kita bersalah, maka sudah sejak dulu kita binasa. May God help me to be a wise & patient mom.

Last night, I & Daniel were having fun together arranging the new-1000 pieces- puzzle! It was not easy to do it; it was our first experience. We had to look at the sample picture several times. But when we finally succeed in arranging the outside frame of the puzzle... we were really happy.
Some people say that life is like a puzzle. You have to struggle in matching the puzzle pieces to form a beautiful picture. If we look every single thing in our life as puzzle pieces, then we might be very exhausted in completing it. But, thank God, He makes us know, through the Bible, the big picture of our life. We live to glorify Him. May God help me to glorify Him in all my life.

1 comment:

Jeffrey Limpingen said...

Ci susan,
Akhirnya jadi bikin blog juga :)

Ada perenungan2 lagi ci....
Kelihatan cici itu sayang banget sama cin dao dan pengen didik dia jadi orang yang takut akan Tuhan dan jadi orang......

Tuhan berkati cici dan cin dao

Ev. Jeffrey Lim